Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

TEORI DAN MANAJEMEN KONFLIK

(ANALISIS TEORITIS KONFLIK) Oleh: Rehan Mulyadin 1.     T EORI KONFLIK I stilah konflik berasal dari kata kerja bahasa latin, configure yang bermakna memukul. Kemudian diadopsi dalam bahasa Inggris menjadi conflict dan diadopsi dalam bahasa Indonesia menjadi konflik. Konflik dari perspektif interpersonal adalah proses pertentangan yang diekspresikan diantara dua pihak atau lebih yang saling bergantung mengenai objek, perilaku, dan interaksi yang menghasilkan konflik (Wirawan, 2013: 4). Beberapa teori konflik yang dikenal dalam sosiologi diantaranya; Karl marx (1818) , George Simmel (1881) , Lewis a. Coser (1913), Ralf dahrendorf (1929), berikut teori konflik; -                              Karl Marx Marx memandang bahwa konflik merupakan kenyataan sosial yang dapat ditemui disepanjang kehidupan masyarakat, konflik sosial merupakan pertentangan segmen-segmen masyarakat untuk memperebutkan aset-aset yang berharga (Raho, 2007: 73). Marx memandang bahwa jalan kelu