Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Membangun Masyarakat Pedesaan Menuju Masyarakat Berperadaban Modern II

(Materi Ke-II) Surakarta, 23 Juni 2015 Kesalahan Dalam Memahami Masyarakat Pedesaan Dalam memahami masyarakat desa, banyak hal yang perlu kita perhatikan secara mendalam dalam menghindari kesalah pahaman ini, Robert cambers (1962:17-30) menjelaskan beberapa kesalahan dalam memahami proses pembangunan desa, terdapaat enam kesalahan yang terus menerus menyebabkan kemelaratan dan kemiskinan dipedesaan. pemahaman ini berlaku pada kalangan peneliti, petugas lapangan atau pemerintah desa terkait. Enam kesalahan ini sangat menonjol, yaitu:  Kesalahan memahami tata ruang pedesaan.  Perspektif masyarakat  Kota sebagai terminal dan jaringan jalan raya, pemahaman tentang kondisi daerah pedesaan  ini diperoleh diatas kendaraan, bermula dan berakhir diperkotaan. Pada umumnya pandangan masyarakat daerah pedesaan dilihat dari tata ruas jalan, terminal dan dekat dengan perkotaan. Pembangunan pariwisata, pendidikan dan proyek lainya mengalir dengan deras didaerah seputar jalan raya y

Membangun masyarakat pedesaan menuju Masyarakat berperadaban Modern III

(Materi Ke III) Surakarta, 23 Juni 2015 Strategi Membangun Masyarakat Desa P embangunan masyarakat desa, strategi pembangunan masyarakat desa terdiri dari empat strategi; strategi gotong royong, strategi teknikal professional, strategi konflik. Dan strategi pembelotan kultural (Jefta leibo, 1990;82-89). Persamaan keempat strategi pembangunan masyarakat ini tidak lepas dari orientasi pandangan tentang hakekat manusia dan masyarakat. Strategi gotong royong, Masyarakat sebagai kesatuan system, yang mana dalam kesatuan ini masing-masing berperan dalam memberikan sumbangsi membantu tercapainya tujuan bersama. Masyarakat yang terdiri dari  kesatuan individu-individu tersebut percaya bahwa suatu system fungsional sosial, akan memelihara dan melakukan penyesuaian diri dengan system yang dibangun bersama. Dengan upaya yang sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan stabilitas dan keseimbangan system sosial ditengah tantangan perubahan sosial. Tidak mengherankan lagi, jika strategi g

Membangun Masyarakat Pedesaan Menuju Masyarakat berperadaban Modern: I

(Materi Ke-I) Surakarta, 23 Juni 2015 Potret Identitas Masyarakat Pedesaan di Indonesia M embangun masyarakat pedesaan berarti memahami seluk-beluk kepribadian masyarakat desa, mengerti akan kelemahan, dan kelebihan masyarakat desa. Pemahaman atas masyarakat desa menurut kenyataan selama ini sebenarnya kunci keberhasilan kita untuk mengembangkan daerah pedesaan, oleh sebab itu sudah menjadi tugas kita bersama dalam mempelopori pemahaman yang benar tentang Desa. Agar tercapai pemahaman yang benar kita perlu menyebarluaskan pemahaman kebenaran identitas mayarakat desa kepada pihak yang menangani masalah pedesaan.  Masyarakat pedesaan sebagai masyarakat yang memiliki tradisi yang melekat kuat sebagai cerminan identitas bangsa, sudah tentu memiliki banyak dinamika yang disebut perubahan sosial yang pernah dilewatinya, baik perubahan yang cepat atau perubahan yang lambat. Mungkin kebanyakan dari kita banyak mengenal masyarakat pedesaan melalui persepsi masyarakat kota, diskusi